Pernah muntah dan mencret ?? Pernah lah, masa udah segede gini belum pernah merasakan, kalau belum berarti masa kecil anda kurang penyakitan hahahaha. Nah kita mau kasih info sedikit nih tentang muntah dan mencret tapi pada anak-anak dan bayi, iya penyebab mereka sering mengalami itu kenapa ??
Perut sakit, muntah dan mencret dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk keracunan makanan atau infeksi virus. Oleh karena itu, segera kunjungi dokter jika sakit berlanjut. Muntah dan mencret sering dialami anak-anak dan bayi dan sering disebabkan oleh gastroenteritis, infeksi virus popok, tetapi bisa disebabkan juga oleh infeksi lain.
Keracunan makana sering disebabkan oleh terkontaminasi bakteri pada makanan. Ingat, bakteri dapat berkembang biak di makanan seperti ikan, daging yam, daging babi dan makanan yang mengandung susu, yang tidak disimpan dengan baik. Makanan harus selalu dimasak dengan benar dan segera dimakan, atau disimpan dalam kulkas setelah dibeli. Jika makan harus dipanaskan ulang, selalu panaskan. Racun ikan dapat berasal dari alam di tanaman dan ikan. Muntah dan keracuna dapat menyebabkan dehidrasi-kekurangan cairan yang diperlukan tubuh unutk berfungsi dengan baik, khususnya bayi atau anak kecil. Oleh karena itu , si penderita harus banyak minum.
GASTROENTERITIS (INFEKSI VIRUS POPOK) PADA BAYI DAN ANAK KECIL
Tanda-tanda dan Gejala
- Jarang kencing atau ngampol
- Capai dan lesu
- Mukut dan tenggorokan kering
- Wajah pucat dan badan kurus
- Mata cekung
- Malas makan dan minum
- Tangan dan kaki dingin
- Anak sulit bangun
Tindakan
- Hentikan makanan padat dan susu sapi (tetapi teruskan air susu ibu jika anak masih minum) dan berikan cairan rehidrasi : 1 cangkir (150-200ml) setiap kali anak muntah atau mencret. Jika sering muntah, berikan cairan rehidrasi 10ml setiap 15 menit. Cairan rehidrasi yang cocok dalah Gastrolyte., yang dapat dibeli di apotik. Ingat, berikan sesuai resep dokter atau petunjuk. Anda juga dapat memberikan : gula (1 sendok makan ke 120 ml air), anggue manis yang tidak rendah kalori (1 bagian ke 6 bagian air) atau jeruk yang bukan rendah kalori (1 bagian ke 4 bagian air). Ingat, buat adonan seperti yang dijelaskan disini. Jika tidak mungkin kondisi muintah-muntah semakin parah. Jangan menghentikan memberikan makanan padat dan susu lebih dari 24 jam.
- Setelah 24 jam pertama, lanjutkan memberikan cairan rehidrasi di sela-sela makan. Namun selingi dengan makanan pdat dan susu sapi. Mulailah dengansayur dan bubur yang dimasak, termasuk roti, dan tambhakan susu, telur dan daging.
- Cari pertologan medis jika anak : sering muntah (8-10 kali mencret atau 2-3 kali tinja besar sehari), tersu muntah dan hanya sedikit cairan di tubuh, banyak tanda-tanda dehidrasi, bayi atau anak kecil muintah dan mencret lebih dari 24 jam, anda khawatir.
Sekian postingan kali ini, caepk om tante ngetiknya tau makanya udahan. Terima kasih yaa semoga bermanfaat. =))