Selasa, 26 Januari 2016

PPPK "Memberikan Pernafasan Buatan"

Assalamualaikum wr.wb

     Pramuka (Praja Muda Karana), yaa itulah eskul pertama saya yang saya dapat sewaktu duduk dibangku SD dan SMP. Banyak pengalam dan ilmu yang saya dapat di Pramuka diantaranaya tentang sandi2, simpul2, cara mendirikan tenda, PPPK dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan berbagi pengalaman khususnya dibidang PPPK (Pertolongan Pertam Pada Kecelekaan), yup karena di regu saya dispesialiskan dibagian Sandi Morse, simaphur dan PPPK.

     Unutk dasar saya akan memberikan step by step memberikan 
“Pernapasan Buatan dari Mulut (Ear, Expired Air Resuscitation)”.

     Pernapasam buatan dari mulur ke mulut merupakan pernapasan buatan paing manjur. Pernapasan buatan dari mulut ke hidung dilakukan ketika rahang korban sakit parah atau ia disadarkan di air. Pernapasan buatan dari mulut ke hidung dilakukan untuk bayi dan anak kecil ketika mulut anda dapat mencakup mulut dan hidung.pernapasan buatan dari mulut ke masker dilakukan oleh orangyang dolatih dalam teknik ini bertujuan menghindari kontak dari mulut ke mulut. Dikarenak mungkin korban menderita penyakit yang dapat menular melalui darah atau cairan tubuh yang lain.

Tindakan

   Pernapasan buatan dari mulut ke mulut
  1.    Berlututlah di sebelah si korban.
  2.    Baringkan.
  3.    Miringkan kepala agak ke belakang, topang rahang dengan jari anda.       Jangan menekan tenggorokan. Mulut korban harus terbuka sebagian.
  4.    Tutup hidung korban dengan pipi. Ambil nafas dalam-dalam dan letakkan mulut anda diatas mulutnya. Tutuplah semua mulut yang terbuka.
  5.    Usahakan kepala si korban tetap miring. Berikan 5 pernapasan penuh dalam waktu 10 menit.
  6.              Periksalah nadi di rahang. Jika denyut nadi berhenti, ,ulailah pernapasan buatan dengan menekan dada dan jantung.
  7.             Jika denyut nadi normal, periksa pernapasan. Letakan wajah anda dengan mulut korban. Dengarkan dan rasakan udara yang dikeluarkan.
  8.            Jika tidak ada pernapasan berikan pernapasan buatan dengan mulut. Pastika kepala mengadah ke belakang. Mulut dan hidung ditutup sehingga tidak ada udara yang keluar dan saluran pernapsan berd=sih. Jika perut menggelembung, mungkin saluran pernapsan tertutup. Berikan 1x pernapasan dalam 4 detik.
  9.            Setelah 1 menit, periksalah denyut nadi dan pernapasan lagi dan teruskan setiap 2 menit.
  10.             Ketika korban bernafas lagi, miringkan dia dan sering periksalah saluran pernapsaan, denyut nadi dan pernapasan.


  Pernapasan mulut ke hidung

  1.    Berlutulah di sebelah si korban.
  2.              Baringkan dia dengan kepala mengadah ke belakang.
  3.              Sanggalah rahang dengan jari anda. Tutup mulut korban, usahakan selalu tertutup, dengan ibu jari di bibir bawah.
  4.              Ambil nafas dalam-dalam, buka mulut andalebar-lebar dan letakan diatas hidung[si korban tanpa menekan cuping hidung yang halus.
  5.             Hembuskan nafas ke hidung korban.
  6.              Pindahkan mulut anda agak menjauh. Buka bibir bawah korban dengan jari agar dia mengeluarkan udara.
  7.             Lanjutkan pernapasan mulut ke mulut, langkah 5-10.


Pernapasan buatan mulut ke masker
  1.    Berlutulah diatas kepala korban menghadap ke kaki.
  2.     Letakan ujung masker yang sempit sebagai penjembatanan ke hidung korban. Gunaka kedua tangan anda, letakan di kedua sisi rahang, agar saluran pernapasan terbuaka dan pegang masker dengan kencang agar tetap ditempatnya, membentuk penutup udara dengan rapat.
  3.    Ambil nafas dalam-dalam. Hembuskan melalui ujung masker yang dekat mulut.
  4.    Pindahkan mulut anda agar korban dapat bernafas.
  5.    Lanjutkan pernapsan mulut ke mulut, langkah 5-10.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar