Assalamualaikum wr.wb
Pernah mengalami yang
namanya pendarahan ?? Pasti ada yang pernah dong. Ada 2 jenis pendarahan, yaitu
pendarahan internal dan pendarahan
eksternal. Pendarahan internal tu bisa terjadi disaat kita setelah
kecelakaan fatal, jatuh atau akibat kondisi kesehatan seperti perut borokan.
Pendarahan dijaringan dan anggota badan dapat mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena
itu, segera larikan ke rumah sakit.
Nah disini saya akan
memberi sedikit wejangan tentang “Pertolongan
Pertama Pada Penderita Pendarahan”.
Pendarahan
Eksternal
Tanda-tanda dan Gejala
- Pendarahan dari luka
- Shock
Tindakan
- Baringkan korban (kecuali jika dada terluka).
- Periksalah apakah luka tidak berisikan benda asing atau tulang yang menonjol. Lihat retak. Jika ya, jangan mengotak-atik, tetapi gunakan bantalan pengikat.
- Jika luka tidak disertai tulang yang menonjol, segera tekan bagian yang berdarah, ketika tidak tersedia pembalut yang steril, gunakan tangan untuk mengontrol pendarahan sampai menemukan pembalut dan bantalan yang bersih. Jika pasien dapat menekan sendiri, suruhlah menekan sehingga dapat meminimalkan risko lintas infeksi.
- Balut luka dengan kencang. Jika lengan dan kaki tidak terluka dan tidak ada yang retak, angkat lengan atua anggota badan yang terluka.
- Jika darah mengucur ke perban, lepaskan pembalut dan gantilah bantalan. Jangan melepas pembalut, bantalan atau perban ketika pendarahan berhenti.
- Jangan memberi sesuatu makanan atau minuman apapun.
- Pantaulah korban, kalau-kalau shock.
- Cari segera bantuan medis.
Untuk
menghentikan pendarahan di telapak tangan =, yang mungkin semakin parah, suruh
korban menggenggam bantalan ditelapak tangan agar menekan luka, angkat tangan
biarkan ibu jari tidak menggenggam. Perbanlah disekitar jari tangan, turun keatas
pergelangan dan sekitarnya, lalu diatas ibu jariteruskan, membalut, lalu ikat
kedu ujung perban diatas tangan, akhirnya taruh tangan yang diperban didepan
bahu yang tidak terluka, dan sanggalah dengan kain pengangkat.
Pendarahan
Internal
Tanda-tanda dan
Gejala
- Batuk atau muntah darah
- Mengeluarkan tinja hitam atau merah
- Air kencing merah atau beruap
- Otot perut nyeri, lemas dan kaku
- Shock
Tindakan
- Baringkan korban dengan nyaman dan longgarkan pakaian yang ketat.
- Angkat atau bengkokkan kaki (kecuali ada bagian yang retak).
- Segera cari bantuan medis.
- Monitorlah kalu-kalau shock. Jangan memberi minum atau makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar