Penyakit Asma

Assalamualaikum wr.wb

     Kawan-kawan disini pasti ada yang pernah mengalami penyakit asma, atau pernah melihat seseorang terkena penyakit asma ?? Yuup kalo kita melihat seseorang asmanya sedang kambuh itu seperti dia kehilangan nafasnya bukan atau seperti lupa cara bernafas hehehe just kidding brow =))

     Nah disini kita akan membahas tentang PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) pada seseorang penderita asma yang sedang kambuh. Ingat ini hanya pertolongan sementara loh, pastinya tidak bertahan lama atau istilahnya sambil menunggu medis datang ada baiknya kita menunda penyakit asma itu makin parah. Pengalaman ini saya dapat ketika saya mengikuti eskul Pramuka di SMP, dan kebetulan saya di spesialiskan untuk materi Sandi Morse (udah agak lupa sekarang mah), Simapur dan PPPK. Makanya banyak pengalamannya deh kalo kita disekolah ikut yang namanya ekstrakulikuler enath itu olahraga, nasionalisme dll.

     Sekilas info

     Asma adalah penyakit masa kanak-kanak paling kronis di Australia. Satu dari 4 anakdan satun dari 10 orang dewasa menderita asma. Setiap orang yang mengalami gangguan pernapasan, nafas berbunyi atau batuk berkemungkinan besar menderita asm adan harus segera diperiksa ke dokter. Selama menderita asma, otot mengelilingi salurang udara akan kejang. Lapisan udara tertelan, lendir akan keluar. Akibatnya, saluran menyempit dan si penderita sulit bernafas.

     Orang sakit asma harus diobati agar sembuh. Obat pelega biasanya berupa metereddosse, erosol (penghisap) broncholidator, seperti Ventolin, Bricanyl dan Respolin. Pemberian obat erosol lebih mudah dan lebih efeketif dengan alat pengatur jarak, khususnya untuk anak selama terserang asma.

     Tanda-tanda dan gejala

• Sulit bernafas
• Nafas berbunyi dan berisik
• Batuk, khususnya pada malam hari
• Merasa sesak di dada
• Sulit berbicara, ketika asma sedang kronis
• Bibir biru dan pucat, dalam beberapa kasus yang kronis

Peringatan

     Serangan asma yang parah sulit diketahui dan bervariasi, tetapi biasanya fatal, sehingga tindakan segera harus diambil. Jika penderita belum diobati, segera carikan obat : cara tercepat adalah memanggil ambulans dan menyatakan bahwa orang tersebut terserang asma. Semua ambulan dilengkapi alat dan obat asma bagi anak dan dewasa.

     Tindakan

1. Dudukkan si penderita dalam tempat yang sepi, hangat dan jauh dari orang lain. Sandarkan di meja.
2. Mintalah dia menghisap 4x dari penghisap broncholidator, satu per satu (dengan pengatur jarak jika ada).
3. Tunggu 4 menit, jika belum ada perubahan beri 4 hisapan lagi.
4. Jika masih belum ada perubahan, atau kondisi penderita tiba-tiba memburuk, segera panggil ambulans.
5. Sambil menunggu bantuan medis dating, lanjutkan penghisapan seperti langkah 2-3. Jika si penderita tidak ada penghisap broncholidator, berikan dia nafas buatan. (baca artikel “cara pemberian nafas buatan”).