Assalamualaikum wr.wb
Yang namanya pelumasan berarti behubungan dengan yang namanya minyak dong, minyak juga banyak jenisnya bisa minyak tanah, minyak sayur, oli pun termasuk minyak. Dan kali ini saya akan mambahas bukan tentang minyak melainkan tentang "Sistem Pelumasa" yang ada pada kendaraan.
A. Garis Besar
Sistem pelumasan menyalurkan oli ke semua bagian mesin yang bergerak. Pelumas berfungsi mengurangittingkat keausan, mendinginkan, menyekat dan menghindari kororsi (karat) sehingga mesin tidak terkikis atau tergores (aus), serta terpeliharanya unjuk kerja mesin yang baik.
1. Metode Pelumasan
Metode pelumasan biasanya menggunakan pompa oli. Metode penyaringan menggunbakan penyaringan arus penuh (full-flow filtering), penyaringan bypass (bypass filtering) atau kombinasi keduanya.
Pada metode penyaringan full flow semua oli dipompakan melalui saringan kemudian dikirim menuju ketempat-tempat yang memerlukan pelumasan. Metode ini memiliki sifat pembersihan oli yang sangat baik, akan tetapi ada bahaya kegagalan pelumasan bila saringan sampai tersumbat.
Oleh sebab itu dipasang sebuah bypass unutk menyalurkan oli langsung tanpa melalui saringan.
Metode kombinasi adalah penggabunngan dari metode full flow dan metode bypass. Sebagian besar oli dipompakan melalui saringan full flow, dan sebagian kecil dilewatkan ke saringan bypass kembali ke pompa oli. Metode ini menghilangkan defisiensi metode full flow dan arus balik, menjadikan mutu penyaringan oli yang terbaik. Saringan oli full flow kadangkala terpasang terpisah, kadangkala berupa satu kesatuan.
2. Sistem Pelumasan
Gambar dibawah menunjukan sistem pelumasan kombinasi pada mesin Hino J08C-TG
3. Cara Kerja Sistem Pelumas
Minyak pelumas bekerja dengan cara sebagai berikut :
a. Mengurangi gaya gesekan (friksi)
Jika dua permukaan yang saling menempel bergerak, akan timbul gaya geseka pada permukaan kontak. Minyak pelumas menciptakan lapisan oli (oil film) diantara permukaan kontak sehingga mengurangi gaya gesek.
b. Pendingin
Panas timbul pada tempat dimana terjadi gesekan. Oli pelumas mendinginkan daerah ini dengan menyerap panas gesekan.
c. Peredam kejutan / getaran
Pada bagian yang mengalami pemusatan gaya tekan seperti pada ball bearing, roller bearing dan roda gigi, tekanan yang sangat tinggi teradi pada permukaan kontak, yang akan mengakibatkan keausan dan kerusakan. Dalam hal ini oli menyebarkan tekanan dan menyerap getarannya.
d. Mencegah korosi / karat
Pelumasan menci[ptakan lapisan oli yang menghindarkan permukaan logam yang tidak terkena udara dan air secara langsung, sehingga tidak terjadi korosi.
e. Penyekat / perapat
Sifat kedap udara antara silinder dan piston pada mekanisme seperti dalam mesin dan kompressor udara ditentukan oleh ring piston. Minyak pelumas juga mengisi sisa celah yang masih ada untuk menambah sifat kedap udaranya.
f. Pembersih
Oli yang bersikulasi membersihkan saluran-saluran agar tidak tersumbat oleh kotoran atau butiran logam (debu metalik / gram).
Cukup sekian yaa materinya dan terimakasih sudah membacanya !!! hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar