Senin, 18 Januari 2016

Maintenance (Perawatan)

 Asslamualaikum wr.wb

       Dipostngan kali ini saya akan memberikan materi tentang "Maintenance (Perawatan)". Materi Maintenance ini saya dapat saat saya Training Produk "Dutro" di Training Center Hino Motor Sales Indonesia. Nah sekarang saya mau kasih tuh materi yang sudah saya dapat siapa tau bermanfaat buat yanglagi duduk di bangku STM. Maintenance di sini ditujukan unutk semua kalangan yaa bisa untuk perawatan komputer, laptop, elektronik lain, mesin motor mobil dll. Tapi disini saya akan membahas Maintenance unutk kategori mesin.




Maintenance (Perawatan)

      A. Pengertian Perawatan

           Konsep pemeriksaan sudah dikenal sejak pertengahan abad 20. Kata perawatan berasal dari bahas inggris "Maintenance". Maintenance itu sendiri berasal dari bahas latin "Matutentione" yang berarti "merawat denga tangan". Definis lain dari kamus yang sama adalah :
  1. Perbuatan atau hasil dari penjagaan.
  2. Tolak ukur yang dibutuhkan unutk penjagaan aau membuat tetap suatu masalha atau situasi.
  3. Perawatan teknik pada bagian yang penting agar pengoperasian motor/mesin dapat teratur dan tetap.
          Oleh karena itu dalam pengertian umum perawatan adalah merawat, menjamin agar berfungsi dan lain-lain. Dengan kata lain perawatan adalah gabungan dari operasi kendaraan yang bertujuan untuk mendapatkan efisiensi kendaraan yang maksimum dengan kemungkinan rusak yang rendah dan waktu perbaikan yang singkat. Fungsi dari perawatan itu sendiri adalah :
  1. Mempertahankan kondisi kendaraan secara maksimal baik tenaga dan kemampuan. 
  2. Mencegah terjadinya kerusakan yang fatal secara dini.
  3. Meningkatkan usia pakai kendaraan.
          
     B. Tingkat / Level Perawatan 

          Tujua utama dari pembagian tingkat perawatan ini adalah untuk membuat pekerjaan perawatan lebih rasional sehingga lebih ekonomis dan biaya pelaksanaanya rendah.

          Klarifikasi tingkat perawatan terdiri atas :
      1. Perawatan dasar atau Perawatan Harian
          Perawatan atau tingkat pemeriksaan harian pada initnya perawatan pertama yang harus dilakukan pengemudi atau teknisi yang ditunjuk khusus untuk pekerjaan tersebut. Perawatan ini dilakukan secara menyeluruh sebelum, sesudah kendaraan beroperasi atau sebelum, selama dan sesudah beroperasi.

      2. Perawatan Preventif atau Perawatan Periodik
          Perawatan ini dilakukan secara periodik atau berkala, berulang-ulang dan terprogram. Perawatan preventif adalah rangkaian perencanaan pekerjaan melalui "Perencanaan Perawatan". Dalam hal ini pihak pabrik pembuat kendaraan telah menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan agar diperoleh penampilan kendaraan yang selalu prima dan siap pakai. Termasuk dalam perawatan ini adalah : perawatan 1000 km, dan 5000 km (dilakukan oleh dealer) serta perawatan setiap 5000 km, 10000 km, 20000 km dst.

     3. Perawatn Korektif 
         Yang dimaksud dengan perawatan korektif adalah perbaikan komponen mekanis, penggantian suku cadang yang rusak. Perbaikan ini tidak direncanakn terlebih dahulu dan dilakukan begitu diketahui danya kerusakan  dan proses perbaikan dalam waktu yang singkat , biaya rendah, dan kualitas yang baik. Pada umunya perawatan korektif dapat diketahui ketika melakukan perawtan dasar atau perawatan preventif. Jika kelainan tersebut tidak ditemukan ketika pemeriksaan dasar dan preventif, maka kerusakan terjadi ketika kendaraan beroperasi.

      4. Perawatan Menyeluruh
          Perawatan ini termasuk peawatan yang dilakukan secara menyeluruh (bongkar, pasang/overhaule) untuk unit (assy), perlengkapan mekanis, body dll. Dengan tujuan rasionalisasi dan mempercepat proses perbaikan maka bengkel yang melaksanakn perawatan ini harus menyediakan komponen cadangan dalam bentuk unit (assy). dengan cara ini komponen yang rusak dapat ditukar dengan cepat dan kendaraan dapat segera beroperasi kembali sehingga kendaraan tidak menunggu terlalu lama untuk perbaikan komponen yang rusak. Contoh komponen cadangan :
  • Unit mesin
  • Unit transmisi
  • Unit differential
  • Alternator
  • Motor Stater
  • Steering gearbox dll

      C. Kriteria Perawatan

           Perawatan harus diprogram denga  cara mengumpulkan data atas jenis perawatan yang sering dilakukan dengan membandingkan perkiraan jarak tempuh dan waktu beroperasi.
           
      1. Perawatan berdasarkan jarak tempuh
          Kriteria perawatan ini dapat ditetapkan pada kendaraan yang beroperasi denga kecepatan rata-rata dan jarak tempuh yang telah ditentukan serta mesin berputar idle (langsam) tidak terlalu lama saat kendaraan berhenti. Contoh : bus antarkota, truk jarak jauh.

      2. Perawatan berdasarkan jam operasi
          Perawatan ini dipilih untuk kendaraan yang rute operasinya jarak dekat, tetapi mesin harus selalu hidup dalam waktu yang lama ketika berhenti. Contoh : bus kota, truk sampah, truk pengaduk semen (mixer), dll.


       Oke sekian sudah materi dari saya yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaan yaa.





Ohiya apakah anda sudah melakuka perawatan pada kendaraan pribadi anda ????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar