Kamis, 21 Januari 2016

Mesin Diesel 3

Assalamualaikum wr.wb

       Hallo semua dikarenakan materi "Mesin Diesel" ini belum selesai jadi saya lanjutkan saja yaah . Materinya unutk sekarang ini adalah "Knocking Pada Mesin diesel", "Efisiensi Panas". Yaa disimak aja yaa om tante kalau mau di copy paaste juga silahkan gak ada yang ngelarang.


       D. Knocking pada Mesin Diesel
            Apabila pembakaran tertunda diperpanjang atau terlalu banyak bahan bakar yang diinjeksi selama periode pembakaran tertunda, maka banyaknya campuran yang sedang terbakar akan berlebihan, terlalu lamanya tahap kedua (perambatan api) akan menyebabkan terlalu cepat naiknya tekanan dalam silinder sehingga akan menimbulkan getaran dan bunyi, ini disebut dengan diesel knocking. Untuk mencegah diesel knocking maka perlu dihindari meningkatnya tekanan secara tiba-tiba dengan terbentuknya campuan yang mudah terbakar saat temperatur rendah, dengan memperpendek pembakaran atau mengurangi bahan bakar yang diinjeksikan selama pembakaran tertunda. Metode unutk mengatasinya sebagai berikut :

  1. Menggunakan bahan bakar dengan nilai cetan yang tinggi (titik nyala diturunkan).
  2. Menaikna temperatur udara dan tekanannya saat mulai injeksi.
  3. Mengurangi volume injeksi bahan bakar.
  4. Menaikan temperatur ruang bakar.
  5. Terjadinya pembakarn spontanitas dbuat lebih awal.
  6. Saat tertundanya pembakaran (ignition delay) diperpendek.



       E. Efisiensi Panas (Thermal Efficiency)
            Efisiensi panas sebuah mesin adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan perbandingan antara panas yang dikonversi menjadi efektif kerja, dengan panas yang dihasilkan oleh bahanbakar yang digunakan oleh mesin. Secara umum dinyatakan dalam prosentasi. Efisiensi panas mesin diesel umum (tanpa turbo) kurang lebih 30 ~ 40%. Dewasa ini penggunaan sistem turbocharger dan / atau intercooler serta pengurangan gesekan didalam mesin telah meningkat efisiensi panas mesin seperti tipe P11C (tipe mesin Hino) menjadi sekitar 40%.
            Nilai panas bahan bakar dikonversikan menjadi efektif dalam satuan brake horse power (bhp), dan kerugian seperti kerugian pendinginan, kerugian pembuangan dan kerugian mekanik. Perhitungan pembagian panas kedalam bebagai faktor tersebut disebut keseimbangan panas (heat balance). Diagram dibawah ini menunjukan perbandingan keseimbangan panas mesin bensin atau mesin diesel. Lebih tingginya efisiensi panas mesin diesel disebabkan oleh tidak adanya katup (throttle) pada saluran masuk udara seperti yang terdapat pada mesin bensin, sehingga diperoleh kerugian hambatan udara yang jauh lebih kecil.



Oke cukup sekian materi "Mesin Diesel" nya, kalo mau minta lebih minta aja insya Allah kalo saya dapet lagi materi nya dari instruktur bakal saya sharing ko di blog ini. Makasih yang udah ngikutin materi ini sampai habis =)

1 komentar:


  1. The diesel engine is an internal combustion engine that uses a piston to mengkorversi energy arising from the combustion of diesel fuel injected into the combustion chamber.
    togel sgp

    BalasHapus