Kamis, 07 Januari 2016

Spray Gun

AIR SPRAY GUN

A. PRINSIP AIR SPRAY GUN




Gambar 1 Air Spray Gun



1. Air Spray Gun
Air spray gun menggunakan udara bertekanan untuk menga- tomisasi cat pada suatu permukaan.

2. Prinsip dari spray painting (Pengecatan Semprot)
Prinsip dari spray painting adalah sama seperti halnya pada atomisasi. Apabila udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara pada air cup maka suatu tekanan negative akan timbul pada ujung fluida, yang selanjutnya menghisap cat pada cup. Kemudian cat yang dihisap ini disemprotkan sebagai cat yang diatomisasi (dikabutkan), dan arena tekanan udara pada lubang didalam air cap.

B. TIPE AIR SPRAY GUN
Dalam garis besarnya, air spray gun dibagi menjadi 3 tipe yaitu:

1. Tipe Umpan-berat (Gravity-feed)

1.1   Metode Suplai Cat
Paint cup ditempatkan diatas fluid tip dari spray gun. Cat disuplai ke fluid tip oleh beratnya sendiri, sama baiknya dengan daya hisap yang ditimbulkan pada bagian fluid tip.
1.2. Keuntungan
Fluktuasi jumlah cat yang dikeluarkan oleh karena variasi viskositasnya bias dijaga pada tingkat minimum.
1.3  Kerugian
Tidak sesuai untuk oprasi pengecatan yang terus menerus, pada area kerja yang luas karena kecilnya kapasitas cup.


Gambar 2 Spray Gun Tipe Umpan-Berat


2. Tipe Umpan-hisap (Suction-feed)

2.1.   Metode Suplai Cat
Paint cup berada dibawah fluid tip dan spray gun. Cat disuplai oleh daya hisap yang ditimbulkan pada bagian fluid tip.
2.2. Keuntungan
Sesuai untuk penyemprotan pada area kerja yang luas karena kapasitas cup besar.
2.3. Kerugian
Spray gun berat karena kapasitas cup besar.



Gambar 3 Spray Gun Tipe Umpan Hisap


3. Tipe Tekanan (Compression)

3.1. Metode Suplai Cat
Paint tank dan spray gun dibuat secara terpisah. Cat ditekan di dalam paint tank oleh udara bertekanan atau pompa yang disuplai ke spray gun.


3.2. Keuntungan
Sesuai untuk operasi pengecatan yang terus menerus pada area yang luas. Dapat digunakan dengan cat berviskositas tinggi.
3.3. Kerugian
Tipe ini tidak sesuai untuk pekerjaan cat pada area yang kecil.



Gambar 4 Spray Gun Tipe Kompresi



C. KONSTRUKSI AIR SPRAY GUN

Air spray gun terdiri dari beberapa komponen utama yaitu :

1.        Sekrup Penyetel Fluida (Fluid Adjusting Screw)
Komponen  yang digunakan untuk menyetel/mengatur jumlah keluarnya cat. Mengencangkan sekrup akan mengurangi jumlah cat yang keluar, dan sebaliknya mengendorkan sekrup akan menambah jumlah cat yang keluar. Mengencangkan cat secara penuh akan menghentikan aliran cat.


2.    Sekrup Penyetel Fan Spreader
Komponen  yang digunakan untuk menyetel/mengatur pola semprotan. Mengendurkan sekrup akan membuat pola oval (lonjong), dan mengencangkan sekrup akan membuat lebih bulat. Pola oval cocok untuk area kerja yang besar, sedangkan pola bulat cocok pada area yang lebih kecil.

3.    Sekrup Penyetel Udara
Komponen  yang digunakan untuk menyetel/mengatur tekanan udara yang keluar. Mengendorkan sekrup penyetel akan mengurangi tekanan udara, dan mengencangkan sekrup penyetel akan mengurangi tekanan udara. Mengencangkan sekrup penyetel sepenuh langkah akan menghentikan tekanan udara. Tekanan udara yang tidak cukup, akan mengurangi atomisasi cat. Dan tekanan udara yang berlebihan akan menyebabkan cat terpecik, jadi akan akan menambah jumlah cat yang keluar.

4.    Fluid Tip
Fluid tip mengatur dan mengarahkan jumlah cat dari spray gun ke dalam air stream. Pada fluid ti terdapat suatu taper (ketirusan). Pada saat needle (jarum) menyentuh taper ini, aliran cat dihentika. Apabila cat dikeluarkan, maka jumlah keluaran ini akan tergantung pada ukuran pembukaan fluid tip disaat needle menjauhi tip.
Yang biasa digunakan dalam pengecatan (refinishing) adalah fluid tip 1,3mm. Oleh karena air cap, fluid tip dan needle mempengaruhi kualitas pola semprotan dan akhirnya, maka kesemuanya itu disiapkan dalam bentuk set dan dikenal dengan sebutan kombinasi nozzle. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih air cap, needle, dan fluid tip adalah:
a.)Tipe cat.
b.)Model gun.
c.)Oprasi gun.
d.)Kualitas hasil akhir.

5.    Air Cap
Air cup mengeluarkan udara, untuk membantu atomisasi cat. Air cap memiliki lubang-lubang sebagai berikut:
a.)Lubang udara tengah: membuat kevakuman pada fluid tip dan menyemprotkan cat.
b.)Lubang udara kontrol fan: menggunakan tekanan udara kompresor untuk menentukan bentuk pola semprotan. Lubang ini menyebabkan atomisasi pada cat.
Fungsi lain dari air cap adalah untuk mengubah arah pola semprotan, yaitu dengan cara memutar air cap.


Gambar 5 air cup

6.    Tringer
Komponen  yang digunakan untuk mengatur keluar tidaknya  udara dan atau cat. Tregger bekerja dalam dua tahap. Menarik trigger pada permulaan akan membuka air valve (katup udara), sehingga hanya udara saja yang menyemprot. Menarik trigger lebih lanjut akan menyebabkan needle (jarum) terbuka, sehingga cat menyemprot bersamaan dengan udara. Tipe konstruksi inidirancang untuk membuat atomisasi yang konsisten pada saat trigger ditarik.



D. TEKNIK AIR SPRAY GUN
1.  Bagaimana Cara Memegang Spray Gun
Biasanya, spry gun ditahan dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger ditarik dengan jari tengah dan jari manis.

2.  Menggerakan Spray Gun
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggerakan spray gun yaitu:

2.1. Jarak spray gun
Jarak antara spray gun dan permukaan panel yang dicat harus diperhatikan. Apabila spray gun dipegang terlampau dekat dengan permukaan yang dicat, maka akan berakibat jumlah cat yang teraplikasi menjadi lebih banyak dan menghasilkan lapisan yang lebih tebal dan dapat meleleh. Sebaliknya apabila spray gun dipegang pada jarak yang lebih jauh, volumenya berkurang sehingga akan menghasilkan cat yang tipis dan kasar.
Jarak ideal ditentukan oleh tipe cat, spray gun dan metode pengecatanyang digunakan. Biasanya 100mm-200mm cocok untuk warna solid. Untuk hasil yang inform (sama), sangat perlu untuk menjaga jarak agar konsisten, sekalipun pada permukaan yang tidak rata.

2.2.   Sudut spray gun
Merupakan orientasi (arah) daripada spray gun dalam hubungannya terhadap permukaan panel. Spray gun harus dipegang tegak lurus secara konsisten terhadap permukaan panel, baik pada arah vertikal atau horizontal. Jika tidak, maka hasil kurang rata.

2.3.   Kecepatan Langkah
Kecepatan dimana spray gun digerakan disebut kecepatan langkah. Apabila kecepatan terlampau rendah, maka akan terjadi lapisan yang tebal dengan lelehan, bila terlalu cepat, maka akan terjadi lapisan yang tipis. Demikian pula bila kecepatan langkah tidak sama, cenderung akan menghasilkan lapisan yang tidak rata. Untuk pengecatan kembali,biasanya kecepatan langkah yang sesuai adalah antara 900 sampai 1.200mm/detik.

2.4.   Pola Tumpang Tindih (overlapping)
Pada saat cat dikeluarkan oleh spray gun, maka pola semprotan yang lebih tipis didekat tepi darin pada bagian tengahnya, oleh sebab itu, untuk mendapatkan lapisan yang merata, maka pola semprotan perlu memiliki ketebalan yang merata pula. Lebar overlapping yang pas kira-kira adalah ½ sampai 2/3 pola semprotan.



Gambar 6 pola tumpang tindih
Penting untuk menjaga keseimbangan yang baik dan membuat pola tumpang-tindih yang konsisten. Jika tidak, akan menghasilkan ketebalan lapisan yang tidak merata, dan dapat menimbulkan cacat pada cat.


Gambar 7 pengecetan yang benar dan salah


E. MEMBERSIHKAN AIR SPRAY GUN
Air spray gun harus selalu dibersihkan setelah digunakan. Jika tidak, maka cat akan menyumbat gun dan gun tidak dapat digunakan lagi. Jika cara membersihkannya salah, dapat berakibat pada kerusakan, dan fungsi gun menjadi buruk serta bocornya cat.
1.    Membersihkan Spray Gun Tipe Umpan Berat (Gravity-feed)
a.)  Keluarkan cat yang masih tertinggal dalam paint cup. Kemudian tarik trigger untuk mengeluarkan cat yang tertinggal didalam spray gun.
b.) Tuangkan thiner kedalam paint cup, kemidian semprotkan thiner   beberapa kali.
c.) Siapkan kain lap didepan air cap, dan tarik trigger untuk membilas spray gun dengan udara kompresor.
d.) Bersihkan paint cup dengan sikat bulu.
e.) Ulang step a, b, c, dan d beberapa kali sampai thiner jernih. Kemudian bersihkan air spray gun dengan menggunakan sikat bulu.
f.) Lepaskan air cap dan bersihkan fluid tip dengan menggunakan sikat bulu.
Pada saat membersihkan air cap dengan sikat bulu. Berhati-hatilah agar cup tidak menjadi rusak pada saat dibersihkan, karena kondisi lubang udaranya sangat berpengaruh pada bentuk pola semprotan. Jangan menggunakan jarum, kawat atau sikat untuk membersihkan. Apabila sulit dibersihkan cat yang kering rendamlah air cap didalam lacquer thiner untuk melemahkan cat kering tersebut, kemudian bersihkan air cap menggunakan kain lap, keringkan thiner yang menempel, dan rakit kembali air cap. Tuangklan sedikit thiner yang bersih kedalam paint cup,sedikit thiner akan membantu mencegah saluran cat menjadi tersumbat.


2.  Membersihkan Spray Gun Tipe Umpan-hisap (Suction-feed)
a.) Lepaskan paint cup. Gunakan kain lap didepan air cap, dan tarik trigger untuk membilas cat yang tertinggal didalam saluran.
b.) Keluarkan cat yang tertinggal didalam paint cup, menggunakan sikat bulu, bersihkan bagian lua dan dalam paint cap.
c.) Tuangkan thiner pembersih kedalam container dan tarik trigger untuk mengeluarkan thinner. Kemudian, menggunakan teknik seperti step a, bilas thinner pembersih. Ul;angi proses ini beberapa kali sampai thinner pembersih tampak jernih.
d.) Bersihkan air spray gun dengan menggunakan sikat bulu.
e.) Lepaskan air cap, dan bersihkan fluid tip menggunakan sikat bulu.
f.) Bersihkan air cap, dengan teknik seperti step a.


F. KESIMPULAN
Air sprai gun bekerja menggunakan prinsip atomisasi udara dan cat. Sehingga pada saat dikeluarkan oleh air cap adalah berupa cat yang dikabutkan. Air spray gun dibagi menjadi 3 tipe yaitu tipe tekanan (compression), tipe umpan-hisap (suction-feed), dan tipe umpan-berat (gravity-feed) dan dari berbagai jenis spray gun tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dalam menggerakan air spray gun ada empat hal yang harus diperhatikan yaitu jarak spray gun, sudut spray gun, kecepatan spray gun, kecepatan langkah, dan pola tumpang tindih (overlaping).

Setelah spray gun digunakan harus segera dibersihkan, agar tidak ada cat yang mengering dan akhirya menyumbat air cap. Pada saat membersihkan juga harus sesuai dengan SOP. Sehingga fungsi gun tetap bekerja dengan baik dan tidak terjadi kebocoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar